TANGGUNG JAWAB SOSIAL

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Dalam industri desain ada kecenderungan untuk mempertanyakan sudut pandang etika dalam kaitannya dengan isu-isu di seluruh dunia sebagai gender, kemiskinan dan warming.organization semakin global mendorong dan meningkatkan posisi etis mereka sendiri untuk mempromosikan etika mereka sendiri untuk membimbing kegiatan mereka, yang dapat menimbulkan konflik dengan etnis pribadi

Badan vs Sudut Pandang Desainer

Posisi ethtical dari sebuah biro desain, desainer dan klien semua harus datang ke cahaya selama tahap wawancara, karena semua pihak mencoba untuk mendirikan kecocokan antara mereka.

etnis dapat menimbulkan masalah ketika sebuah biro desain menerima komisi untuk sebuah perusahaan desainer yang etis menentang, seperti bekerja pada alkohol, rokok,atau bulu hewan yang terdaftar.

desainer memiliki peran penting dalam menciptakan kain visual dunia di sekitar kita dan berperan dalam memproduksi permadani budaya yang mengikat bersama-sama sebagai sebuah komunitas. ini akhirnya datang dengan tanggung jawab atas hasil desain.

Derma vs pekerjaan yang dibayar

Ada persepsi bahwa pekerjaan yang dilakukan untuk amal adalah sumbangan atau dilakukan secara gratis. ini tidak selalu terjadi sebagai amal, seperti bisnis lain, menyadari bahwa mereka mendapatkan bayaran. bagi badan amal untuk beroperasi dengan sukses, maka perlu menggunakan desain sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang sangat spesifik yang berpikir yang penting untuk menghasilkan orang dan menciptakan ilmu sosial yang mereka butuhkan untuk menghasilkan perubahan.

Tanggung Jawab Individu

Sebagai individu kita menyadari upaya untuk mempengaruhi perilaku moral orang lain. sebagai desainer, ini bisa masuk dalam bentuk mendorong klien untuk menggunakan kemasan. satu sekolah pemikiran percaya bahwa barang-barang berkualitas tinggi lebih sedikit tetapi harus diproduksi sehingga orang akan membuat mereka lebih lama untuk menjauh dari kehidupan budaya kita yang siap untuk diadopsi. junk mail atau bulk mail dianggap sebagai gangguan oleh peningkatan proporsi penduduk dan itu mungkin hanya masalah waktu sebelum desainer dan studio mereka bekerja untuk tidak ingin memberi kontribusi terhadap saluran komunikasi yang menghasilkan sejumlah besar limbah.