Selasa, 11 Januari 2011

Efek bermain TETRIS

Bermain Tetris Hilangkan Trauma

http://i.okezone.com/content/2010/12/21/326/405834/F4uv9FEO7f.jpg

LONDON - Banyak cara untuk melupakan pengalaman masa lalu yang meyakitkan. Salah satu caranya adalah bermain game. Salah satu metode menarik adalah dengan bermain game tetris.

Menghilangkan trauma masa lalu bisa dilakukan dengan cara bermain tetris selama enam jam. Menurut riset yang dilakukan tim peneliti Oxford University yang diketuai Dr Emily Holmes menunjukkan, seseroang yang bermain tetris dalam waktu enam jam dapat menghilangkan masa lalunya yang buruk.

''Penelitian kami menunjukkan tetris efektif jika dimainkan selama enam jam setelah melihat film yang memicu stres,'' jelas Holmes seperti dikutip dari Gizmag.com., Rabu (22/12/2010).

Menurutnya, tetris dapat mengurangi mimpi buruk tanpa menghilangkan rasa sensitivitas seseroang. Dengan pengurangan efek traumatik, otak amanusia akan bekerja mengalami sesuatu, hal itu akan diproses perseptual dan konseptual.

Maksudnya Perseptual berarti dapat dilihat, didengar, dan dirasakan. Sedangkan konseptual terkait dengan cara otak memaknai suatu kejadian.

Saat melihat kotak dan warna yang ada di Tetris, ingatan yang terbentuk secara perseptual akan tergantikan dengan bentuk yang ada di tetris. Hasilnya ingatan traumatis pun terhapus.

Cara menghilangkan stres mainlah tetris penelitian ini, yang diterbitkan cara Menghilangkan Stres Mainlah Tetris oleh jurnal PLos ONE , didasari pada dua eksperimen. Eksperimen pertama, 60 partisipan menonton sebuah film yang berisi adegan kematian dan luka. Setelah 30 menit istirahat, 20 orang partisipan bermain Tetris, sementara 20 orang lagi bermain video game 'Pub Quiz'. Hasilnya orang-orang yang bermain game Tetris mendapat sedikit kilas balik dari film tersebut, dibandingkan yang lain. Sementara orang-orang yang bermain game 'Pub Quiz' mendapat paling banyak kilas balik dari siapapun yang ada di grup partisipan tersebut. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Jumat (12/11/2010).

Video game klasik Tetris mungkin dapat menyediakan layanan yang lebih dari hanya sekedar permainan. Menurut sebuah studi di Oxford University, bermain Tetris dalam beberapa jam setelah mengalami trauma dapat mencegah kilas balik, yang disebut gejala stres post-traumatik (pascatrauma).

Eksperimen kedua menambahkan waktu istirahat, dari 30 menit ke empat jam. Bahkan sesudah itu, responden yang bermain Tetris tetap mendapat kilas balik yang lebih sedikit daripada yang lain.

Menurut para ilmuwan, kilas balik trauma yang kronis biasanya terbuat dari gambaran visual. Bermain game puzzle seperti Tetris akan menghalau memori visual lainnya dan membantu mengurangi kilas balik. Sebaliknya, memainkan game yang membutuhkan kemampuan verbal, seperti game kuis, malah membuat orang-orang makin sadar mengenai apa yang baru mereka
rasakan.

Sebagaimana para ilmuwan menunjuk pada laporan mereka, bermain game yang membutuhkan kemampuan verbal ini malah meningkatkan (daripada mengurangi) kilas balik akibat trauma.

Penelitian ini telah mendapat reaksi positif dari pembuat Tetris, Alexey Pajitnov, sebagaimana para staf di Blue Planet Software, perusahaan yang mengatur hak lisensi eksklusif dari game tersebut. David Kwock, general manager dari perusahaan tersebut mengatakan bahwa temuan dari para ilmuwan tersebut juga mendukung feedback yang ia dengar dari pemain Tetris selama bertahun-tahun.

"Sejumlah besar pengguna kami memberitahu bahwa mereka bermain Tetris untuk relaksasi," ujar David Kwock. "Faktanya, di Jepang orang-orang memainkan game Tetris pada malam hari, terutama wanita, sebelum mereka tidur atau di kamar mandi. Atas alasan itulah mengapa kami memiliki perangkat game Tetris yang anti-air di Jepang.

Perusahaan Blue Planet tidak akan melakukan apapun atas penemuan ini, akan tetapi Kwock mengatakan bahwa perusahaannya tertarik melihat bagaimana temuan tersebut dapat digunakan
untuk menolong orang-orang. "Jika ada yang membawa temuan ini, dari teori dan diterapkan secara praktik, kami akan senang mendengarnya," tambahnya.

Sedangkan untuk kelemahannya saya pikir tidak ada dan ditemukan pada game ini karena ini dapat dimainkan segala usia dan tidak mengganggu pola pikir user lalu waktu permainan ini pun tidak lama sehingga tidak berdampak user menjadi lupa waktu.

ART of “Tetris”

Sebelumnya saya akan membahas berbagai macam game, yaitu antara lain:
1. Fun Games
Fun games adalah permainan seperti : skate board, bilyard, catur, puzzle, tetris, golf, Windows Entertainment Pack Games dan semua permainan yang animasinya sedikit dan pembuatannya relatif mudah. Permainan semacam ini terlihat mudah dari segi grafiknya tetapi biasanya sulit dalam algoritma.
2. Arcade Games
Arcade games adalah semua permainan yang mudah dimengerti, menyenangkan dan grafiknya bagus walau biasanya sederhana. Pengertian mudah dimengerti dan menyenangkan dikarenakan permainan ini hanyalah berkisar pada hal-hal yang disenangi umum seperti pukul memukul, tembak menembak, tusuk menusuk, kejar mengejar dan semua yang mudah dan menyenangkan. Yang termasuk kedalam permainan jenis ini adalah Prince of Persia, Street Fighter, Golden Axe, Grand Prix, Robocop.
3. Strategic Games
Strategic games biasanya permainan strategi perang atau bisa juga permainan lain tetapi tetap saja memerlukan strategi untuk memenangkannya seperti startegi bisnis dan strategi politik.
4. Adventure Games
Adventure games terbagi atas tiga macam yaitu petualangan biasa (Multi Layered Adventur), Dungeon-Underworld Adventure (3D Adventure) dan Roll Playing Game Adventure. Biasanya algoritma untuk membuat game ini adalah sedang-sedang saja sampai sulit. Tapi grafik jenis permainan ini benar-benar sulit. Contoh beberapa permainan jenis ini adalah Space Quest IV, Labyrinth of Word, War II dan Diablo.

5. Simulation Games
Dari semua jenis permainan yang ada, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan kemudahannya, jika bukan algoritmanya maka akan mudah dalam hal animasinya, akan tetapi games simulasi bisa disebut sebagai jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya. Berbagai efek animasi yang dibuat tidak cukup bermodalkan ahli grafik dan algoritma saja, tetapi sedikitnya harus mengerti persoalan matematika, teknik dan fisika. Contoh permainan jenis ini adalah Stellar7, F-15 Strike Eagle, Flight Simulator 98, F-14 Tomcat, F-16 Falcon, Jet Fighter.

Kali ini saya akan membahas mengenai salah satu fun games, yaitu tetris. Siapa yang tak tahu game tetris?. hampir semua orang di dunia ini pasti tahu game yang sangat terkenal ini, game yang berbasis brain game ini adalah game kuno yang sangat mengasyikan, di dalam game ini, kita harus bisa menyusun struktur bangunan ke dalam suatu formasi bangunan lain agar bisa saling mengunci dan kemudian mendapatkan nilai untuk dapat naik ke level berikutnya.

Tetris (bahasa Rusia: Тетрис) adalah teka-teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov pada bulan Juni 1985, pada saat ia bekerja di Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Namanya berasal dari awalan numerik Yunani tetra yang bermakna bangun dengan empat bagian.

Permainan ini (atau variasi lainnya) terdapat pada hampir setiap konsol permainan video dan komputer pribadi, begitu juga pada peralatan lainnya seperti kalkulator, ponsel, pemutar media portabel, PDA dan bahkan sebagai rahasia pada produk non-media seperti oskiloskop.

Walaupun Tetris muncul kebanyakan pada komputer rumahan, permainan ini lebih sukses pada versi Gameboy yang dirilis pada 1989 yang membuatnya sebagai permainan paling populer sepanjang masa. Pada berita Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada pada urutan pertama pada "Permainan Terbaik Sepanjang Masa". Pada tahun 2007, Tetris berada di urutan kedua pada "100 Permainan Terbaik Sepanjang Masa" menurut IGN.

Permainan

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/39/Tetrominoes_IJLO_STZ_Worlds.svg/360px-Tetrominoes_IJLO_STZ_Worlds.svg.png

Tujuh macam bentuk pada Tetris Worlds. Atas, kiri ke kanan: I, J, L, O. Bawah: S, T, Z.

Pada permainan, berbagai macam tetromino yang terdiri dari empat balok akan jatuh. Tujuan dari permainan ini adalah dengan memanipulasi tetromino yang jatuh, dengan mengerakannya ke samping atau memutarnya, sehingga akan terbentuk garis horizontal tanpa celah, ketika sudah terbentuk, tetromino tersebut akan menghilang, sehingga tetromino diatasnya akan terjatuh. Ketika permainan berlanjut, tetromino tersebut akan jatuh lebih cepat. Permainan akan berakhir apabila tetromino berikutnya terhalang sehingga tidak bisa masuk.

Permainan tetris ini sukses setelah dirilis oleh gameboy pada tahun 1989, setelah itu, permainan ini mulai dirilis ulang oleh berbagai perusahaan game dunia seperti nintendo, playstation, office game, dan perusahaan-perusahaan game ternama lainya. walaupun sudah berusia sangat lama, tapi permainan ini tetap menjadi primadona di mata gammer-gammer dunia, menurut mereka, game ini adalah game yang banyak menguras otak dan mengasah cara pandang ruang otak seseorang.

makin lama, pola permainan game ini makin beragam, jika pada versi awalnya, game ini hanya menggunakan sistem penilaian berdasarkan bangun ruang yang disusu, tapi lama kelamaan, mulai banyak versi tetris yang juga menggunakan penilaian berdasarkan keserasian warna.

http://2.bp.blogspot.com/_6wWAvMOB4eQ/TCRF4JkDWyI/AAAAAAAACNY/sbRXnmJgzy0/s1600/untitled.PNG


Pada berita Electronic Gaming Monthly ke-100, Tetris berada pada urutan pertama pada "Permainan Terbaik Sepanjang Masa". dan Pada tahun 2007, Tetris berada di urutan kedua pada "100 Permainan Terbaik Sepanjang Masa" menurut IGN.